Kota Makassar, Pengusaha Tekstil Tetap Eksis

Kunjungan pembeli ke Grand Monalisa, mulai bergairah

Makassar, Media Duta Online,- Pengamatan yang dilakukan media duta on line, selama pandemi Covid 19, tentang aktivitas sejumlah usaha memang cukup terdampak.

 Hampir semua sektor usaha di Makassar, maupun disejumlah daerah di Sulsel. Tetapi sejumlah pengusaha tetap bertahan dan optimis menjalangkang usahanya di tengah - tengah kondisi yang sulit akibat dampak dari Covid 19.

 Pemilik rumah makan sebahagian besar mengakui usahanya mengalami dampak berkisar 40 persen. Pemilik mie Titi di Jalan Sulawesi, cukup merasakan dampak Covid -19 . 

Sehingga omset usahanya tergerus hingga 40 persen. Pengusaha tabung gas juga tidak ketinggalan merasakan lesunya perekonomian selama Covid 19 melanda negeri ini.

 Demikian juga sejumlah pengusaha warkop mengeluhkan perekpnomian yang lesu dan berdampak juga kewarkopnya. Sementara usaha tekstil seperti Grand Monalisa, sebagaimana pengamatan Media Duta Online, rupanya tetap ramai dikunjungi pelanggangnya. 

Namun ada beberapa toko tekstil justru lesu dari pembeli. Salah satu toko tekstil yang belum lama di buka di kawasan pusat perbelanjaan Senteral Jaya. Pada  awal dibukanya pengunjung membeludak, tetapi beberapa bulan kemudian mulai pengunjungnya berkurang.

 Kini Kota Makassar, sudah tidak lagi memberlakukan PPKM level IV, setelah kasus Covid sudah mulai menurun. Sejumlah pengusaha di Makassar,  berharap perekonomian segera pulih. (ram).

Posting Komentar untuk "Kota Makassar, Pengusaha Tekstil Tetap Eksis"