Setelah kebakaran lapas, ada permintaan tak biasa yang muncul dari anggota DPR RI.
"Pak Yasonna harus tanggung jawab penuh. Bukan cuma di tingkat Ditjen dan Kalapas. Jangan menyalahkan Kalapas. Kebijakannya di Menkum HAM," kata Sudding, Rabu (8/9).
Sudding mengkritik banyak masalah kompleks terkait kondisi Lapas di Indonesia saat ini.
Isu kelebihan kapasitas seperti tak kunjung terselesaikan. Belum lagi peredaran narkoba hingga tak manusiawinya perlakuan terhadap warga binaan.
Dia menilai, kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang menjadi salah satu akumulasi persoalan yang kerap menimpa Lapas Indonesia.
Padahal, kata dia, Komisi III DPR kerap kali menyuarakan desakan kepada Yasonna untuk membenahi persoalan Lapas.
"Kita minta tak hanya retorika. Harus ada tindakan riil di lapangan," kata Sudding.
Sudding mendorong agar Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pemasyarakatan bisa disahkan dalam waktu dekat oleh Yasonna.
Rancangan aturan itu, menurut dia, mengatur banyak mengenai hak-hak narapidana yang seharusnya dijamin pemerintah.
Yang lebih penting lagi, Sudding menilai, insiden kebakaran lapas ini bisa membuat Yasonna dievaluasi sebagai Menteri Hukum dan HAM.
"Saya rasa cukup banyak persoalan di lapas dan di bawah kendalinya. Perlu evaluasi. Presiden evaluasi terhadap menterinya. Saya kira terlalu lama nyaman di situ," kata Sudding. (*)
Posting Komentar untuk "DPR RI Menyatakan Dengan Keras, Yasonna Harus Tanggung Jawab!"