Jangan mati ketakutan, itu konyol...
Media Duta Online,- Pada suatu hari, Tikus berkata kepada Singa, “Tuan singa, aku hendak mengatakan sesuatu.
Aku berharap engkau mau memberikan jaminan keselamatan kepadaku.”
Jawab Sang singa, “Siap, Aku menjamin keamananmu, wahai tikus pemberani.”
Tikus kemudian berkata, “Aku hendak menyatakan, bahwa aku meskipun kecil begini, aku mampu membunuhmu, jika engkau memberiku waktu selama sebulan.
Mendengar hal itu, sang singa langsung tertawa. Dengan nada mengejek, dia berkata, “Engkau mau membunuhku?”
“Benar!" Jawab tikus mantap dan percaya diri.
“OK!" Kata Singa, Tetapi jika engkau wahai Tikus, tidak bisa membunuhku dalam tempo sebulan, engkaulah yang akan kupancung didepan semua binatang yang ada di hutan ini. Waktunya sebulan mulai dari sekarang yah.”
“Baik, aku setuju. Dengan perjanjian ini.” kata Tikus.
Hari hari berlalu....
Sepekan telah berlalu, singa mimpi dalam tidurnya bahwa tikus benar-benar membunuhnya? Namun singa sama sekali tidak pernah memikirkan mimpi tersebut. Akan tetapi, 2 pekan kemudian, ketakutan menyelimuti hatinya.
3 pekan kemudian, singa makin ketakutan dalam hatinya selalu muncul, “Apa yang sebenarnya hendak dilakukan oleh tikus itu? Bagaimana kalau ancaman itu benar-benar terjadi?”
Beberapa hari kemudian, bisikan tersebut kembali hadir dalam benaknya. Untuk kali ini, ia merasakan bahwa bisikan tersebut terasa lebih kuat dari sebelumnya.
Waktu terus berjalan dan batas waktu yang ditentukan hampir berakhir. Sementara itu, sang tikus tidak datang untuk mencabut pernyataannya ataupun menyerah.
Justru, tikus malah terus mengumumkan ancamannya ke seluruh penghuni hutan.
Melihat kenyataan tersebut, sang singa terus berpikir, “Apakah tikus mempunyai senjata yang ampuh atau telah mengumpulkan kekuatan yang luar biasa, atau membuat jebakan yang mematikan?”
Hari demi hari berganti dan pikiran-pikiran tersebut selalu muncul hingga membuat singa tidak doyan makan dan minum.
Dia selalu memikirkan nasib dan akhir yang begitu mengerikan, seperti ancaman tikus tersebut.
Sebelum hari yang ditentukan tiba, tepatnya pada pagi hari yang keduapuluh tujuh , hewan-hewan di hutan menemukan singa tersebut telah mati di dalam kandangnya.
Dia telah terbunuh oleh perasaan was-was dan ketakutan berlebihan.
Daging dan lemaknya telah terbakar oleh hantu paranoid dan ketakutan yang ia rasakan, padahal sang tikus tidak pernah melakukan persengkongkolan apapun.
Ia hanya mengetahui sebuah rahasia,
bahwa mengulang-ulang berita negatif, memikirkan wabah menjadi jadi, memperkirakan bencana tak ada ujung dan was-was terhadap sebuah pandemi adalah senjata ampuh yang bisa membunuh jagoan pemberani ataupun sang perkasa yang tidak punya rasa takut sekalipun.
Tahukan anda, siapa singa Itu? ...
Tahukah anda, siapa Tikus itu?
Tikus itu adalah Pikiran negatif anda tentang copat-covid.
Tikus itu pembuat ketakutan yang berlebihan pada diri anda terhadap dampak dampak yang akan ditimbulkan.
Tikus adalah Paranoid anda tentang berita-berita pandemi yang berkepanjangan.
Berapa kali membaca artikel atau postingan copat-covid dengan segala pendeminya.
Berapa kali menonton berita kematian yang meningkat?
Berapa kali mencemaskan copat-covid hingga melupakan kenikmatan yang didapat dari Allah Ta'ala hingga detik ini!
Engkau lupa, nikmat hidup selama ini?
Engkau lupa, nikmat sehat selama ini?
Engkau lupa, nikmat Rezeki selama ini?
Kebanyakan orang tidak pernah menghiraukan berbagai nikmat yang dirasakan selama ini, karena sibuk memikirkan Copat-covid, dan memikirkan kebijakan demi kebijakan penguasa, mendengar berita berita yang menakutkan yang berseliweran di medsos.
Mendengar suara ambulans yang wara-Wiri setiap hari. Nonton tv, tiap hari dan malam, mereka meninggal karena Covid-19.
Padahal, sakit pasti akan di alami oleh si sehat, meski tidak terjadi wabah Copat-covid...
Padahal rugi, akan dialami bagi yang berdagang, meski tidak ada Copat-covid.
Padahal mati, akan dialami oleh yang hidup, meski tak ada Copat-covid.
Dunia adalah gudangnya wabah!
Setelah Copat-covid ini, akan ada lagi yang lainnya begiltulah dunia ini, so besyukur dan kuatkan iman, bahwa semua yg terjadi di dunia ini adalah seizin sang Khaliq, Allahuu Akbar
Posting Komentar untuk "Tragedi Singa Mati Dibunuh Tikus Dengan Masa Waktu Hanya Sebulan"