Dalam Merekrut Satpol PP Perlu Dibekali Pendidikan Khusus

   Sabri  Said, SH.MH Kr. Mallaloang

Gowa Media Duta Online,- Belajar dari tindakan Satpol PP yang bertindak berlebihan yang kemudian di Bulli dimana- mana. 
Bahkan Videonya viral WhatsApp dan masuk berita nasional, yang membuat Presiden Joko Widodo merasa terpanggil untuk turun  berkomentar.
Presiden meminta kepada Polri dan juga Mendagri agar jangan keras dan kasar dalam menindak masyarakat pelanggar PPKM Darurat. 
 Dia meminta petugas tetap tegas namun jangan kasar harus santun . Sebagaimana yang terjadi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, baru-baru ini.
Berangkat dari pengalaman tersebut diatas, sehingga kami pikir sudah saatnya Pemerintah  membentuk pendidikan khusus Satpol PP seperti halnya Sekolah Prajurit/Bintara/akadami atau semacamnya.
Sebagaiman pendidikan TNI Polri mengingat Satpol PP adalah Polisi Pamong Praja dan Penegak Hukum PNS/Perda. Hal ini sesuai  kajian pemikiran Sabri Said, SH MH Karaeng Mallaloang.

Selanjutnya dikatakan bahwa tugas Satpol PP pada dasarnya sangat berat. 

Karena bersentuhan langsung dengan Rakyat dibidang Penertiban dan keamanan Daerah.

Sehingga  seyakgiyanya  Satpol PP bukan lagi berasal dari tenaga Sukarela/Honorer dengan upah/gaji  secukupnya. 

 Sementara tugasnya  terbilang cukup berat, bayangkan kalau Satpol PP  yang mayoritas masih menyandang status Honorer yang diberikan tugas untuk mengamankan PNS yang keluyuran di pasar, Mall atau berbuat onar seringkali malah dianggap remeh/rendah.

Oleh karena itu, pengacara senior ini, menurutnya sudah saatnya Pemerintah merekrut calon Satpol PP melalui jalur PNS atau sekolah khusus Satpol PP ala Pendidikan TNI/Polri karena tugasnya kurang lebih sama, ujarnya.(*)

Posting Komentar untuk "Dalam Merekrut Satpol PP Perlu Dibekali Pendidikan Khusus "