Ketua Satgas Raika yang juga Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, penertiban tempat usaha yang menimbulkan kerumunan dan melanggar ketentuan jam operasional .
Sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Wali Kota Makassar, didahului dengan sosialisasi, peringatan tertulis, hingga pada penerapan sanksi.
“Kita tidak langsung sanksi, tentu didahului dengan sosialisasi dengan cara pemberitahuan lewat surat edaran.
Bila mana dalam perjalannya ditemukan pelanggaran, maka dilakukan teguran melalui surat pernyataan.
Kalau masih melanggar, kita langsung lakukan penyitaan fasilitas pengunjung seperti kursi dan meja,” jelas Iman Hud MakassarToday, Jumat (16/7/2021).
Kendati telah dilakukan penerapan sanksi, Iman mengaku masih saja menemukan beberapa pelanggaran di lapangan.
Kondisi tersebut juga tak lepas dari minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran virus Covid-19.
Sekedar diketahui, surat edaran tentang PPKM disebutkan batas waktu aktivitas tempat usaha seperti mall, cafe, rumah makan dan tempat hiburan hingga pukul 17.00 Wita.
Untuk jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas tempat.
“Untuk mall, cafe dan restoran termasuk THM semua sudah cukup tertib. Yang masih banyak melanggar itu warkop dan rumah makan.
Kami setiap hari melakukan penertiban dan masyarakat juga masih banyak belum sadar, tingkat kesadaran itukan berbanding lurus dengan tingkat kepatuhan,” ujarnya.
Iman Hud menegaskan bahwa Satgas Raika dalam menjalankan tugas di lapangan telah menjalankan SOP dengan mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif.
Bahkan hingga hari ini, proses penertiban yang dilakukan pihaknya berjalan kondusif tanpa diwarnai insiden kekerasan.
“Yah, kita harus persuasif pada masyarakat dan yang paling penting itu edukasi. Kita harapkan sepanjang PPKM ini upaya penertiban tetap kondusif,” ungkapnya.
Dengan adanya penertiban yang dilakukan setiap hari, Satgas Raika juga optimis jumlah paparan virus Covid-19 di Makassar bisa melandai.
“Kita optimis dan pasti efektif, karena inikan mengurangi kerumunan,” pungkasnya.(Andini)
Posting Komentar untuk "Makassar Tertibkan Puluhan Ribu Tempat Usaha Sepanjang PPKM Tanpa Insiden Kekerasan"