Pengecaman ini disampaikan Ardan Mattawang Presiden Koalisi Aktivis kepulauan pangkep, saat melakukan audiens dengan Kepala Dinas Pendidikan Kab Pangkep DR . Sabrun Djamil, SP, MP diruang kerjanya, Senin, (28/6/2021)
Ardan menjelaskan selama ini ada indikasi pembiaran saat melakukan pengangkatan pejabat terutama Kepala Sekolah diduga tidak mengacu kepada Regulasi yang sudah ditentukan pemerintah
"Banyak kasus yang terjadi seperti Kepala Sekolah SMP 2 Kalmas oknum Kepala Sekolahnya hanya tamatan Diploma dua (D2).
Sedangkan Guru kelasnya semua sarjana malahan oknum Kepala Sekolah tersebut paling rendah Pangkat dan Golongan ASN nya dibanding ASN disekolah tersebut" tutur Ardan
"Ada lagi yang lebih parah Kelompok Bermain di Pulau Kembang Lemari Kepala Sekolahnya (Pengelola) berijazah SMP (paket B)"
"Bagi kami ini pelanggaran Administrasi dan lebih parah lagi melanggar Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang syarat menjadi Kepala Sekolah .
Mereka Harus Sarjana dan khusus PAUD, TK, dan Kelompok Bermain diatur di Permendikbud nomor 146 tahun 2013 syarat mutlak Kepala sekolah minimal SMA sederajat" lanjut Ardhan
"Pemda Pangkep masih menganggap wilayah Kepulauan masyarakat tingkat pendidikannya masih rendah, itu dulu.
Sekarang minat melanjutkan pendidikan sangat tinggi malahan di wilayah kami sudah ada Guru Besar (Profesor), Doktor apalagi Sarjana, justru data kami ada ratusan sarjana yang menganggur dan bekerja secara serabutan di beberapa tempat"
Dalam pertemuan tersebut Kadis Pendidikan Kab Pangkep DR.Sabrun Djamil, SP, MP mengapresiasi kunjungan para Aktivis Kepulauan dan memberikan masukan terhadap kondisi diwilayah Kepulauan
" Saya berterima kasih kepada teman-teman yang memberikan masukan tentang permasalahan di wilayah Kepulauan dan kami akan melakukan Koordinasi dengan Bidang terkait agar permasalahan ini segera diselesaikan" ucap DR.Sabrun
Dalam pertemuan tersebut juga hadir Plt. Kabid PNF Mashudin, S.Sos, Demisioner Ketua HMI Kabupaten Pangkep Jamaluddin, S.Pd dan ketua MPO IPPM Muh Muhardi.H. ( Ramli)
Posting Komentar untuk "Himpunan Aktivis Kepulauan Pangkep Soroti Pengangkatan Kepsek Di Kepulauan"