Keempatnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, begitu pulang ke rumah masing-masing dan hendak beristirahat.
Secara mendadak mereka mengalami mual dan muntah-muntah, hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Usai kejadian itu tim medis dari rumah sakit Bhayangkara dan Bid Dokkes Polda NTT, langsung melakukan pemeriksaan ke rumah makan yang menjual bakso tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, petugas meneukan kandungan formalin pada mi kuning sebesar 0,8 miligram.
Selain itu ada juga kandungan nitrit sebesar 0,6 miligram pada daging dan saus sambal tomat.
Kemudian petugas juga mendapati adanya kandungan formalin 0,25 miligram pada daging.
Selain kandungan formalin sebesar 0,8 miligram pada mi bakso goreng, juga ditemukan kandungan formalin pada tahu bakso.
Sampel makanan tersebut telah diamankan pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.
Adapun empat korban bertugas pada Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka yang keracunan saat makan bakso, yakni Ipda Sisilia Trisnawati, Brigpol Jimmy Rowoe, Brigpol Hony Bait dan Brigpol Angel Kana.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Iroth Laurens Recky, Rabu (16/6/2021) malam.
Menurut Iroth, usai makan bakso di salah satu warung bakso yang berada di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, empat anggotanya langsung muntah-muntah.
"Kejadiannya beberapa hari lalu dan anggota sempat dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," kata Irot dilansir Kompas.com berjudul 4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Ini yang Ditemukan pada Makanan.
Kejadian itu, kata Iroth, bermula ketika anggotanya menyantap bakso di rumah makan yang khusus menjual menu bakso itu.
Usai makan, mereka pulang ke rumah masing-masing.
Namun, tak berselang lama, mereka muntah dan langsung dilarikan ke rumah sakit."Kondisi mereka sudah sehat dan sudah bertugas kembali," kata dia.(*)
Posting Komentar untuk "Usai Makan Bakso Empat Polisi Tumbang, Dilarikan ke Rumah Sakit"