Pengelolaan Sampah di Pangkep Semrawut Terkesan Tidak Terurus

Foto Acara Pelantikan Sejumlah pejabat  baru untuk menempati posisi strategis

Pangkep Media Duta Online,- Di era  Syafruddin Nur,  sebagai Bupati Pangkep, kota yang berjuluk daerah tiga dimensi yang hampir setiap tahun meraih piala Adhipura. 
Lalu berlanjut ke Syamsuddin Hamid yang memimpin Kabupaten Pangkep,  sebagai Bupati Pangkep dua priode.
 Di tangan Syamsuddin Hamid Pangkep selalu meraih Piala Adhipua.Wartawan yang beberapa kali mengunjungi kabupaten tiga dimensi ini.
 Pengelolaan sampahnya semakin semrawut sehingga Pangkep terkesan  tidak terurus. Pedagang kaki lima yang ada dialung - alung jantung kota Pangkep, juga pengelolaannya semakin semrawut sehingga nampak jadi kumuh.

Bupati Pangkep, Yusran yang tergolong masih muda, oleh masyarakat sangat berharap dalam kepemimpinannya kiranya dapat membawa kemajuan  dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Jangan sampai,  katanya hanya namanya saja Bupati, tetapi kemajuan Pangkep sangat terkebelakang, beber seorang sumber. 

Kantor Bupati yang begitu besar juga terkesan rantasa dan seolah-olah tidak ada yang perhatikan kebersihannya. Hal tersebut diakui sejumlah pegawai Pengkab Pangkep. 

Menurut salah satu sumber,  mengatakan bahwa yang perlu dijaga, jangan sampai dalam Kekuasaan bupati ini menempatkan orang - orang yang bukan ahlinya.  

Sehingga kepemimpinan beliau yang diharapkan dapat Membawa  kemajuan Kabupaten Pangkep, tetapi yang dicapai justru malah jauh dari yang dinantikan masyarakat.  (rm).

[15/6 11.25 AM] Ramli Pers: 

Acara pelantikan beberapa pejabat yg baru dangkat menempati kedudukan masing2.

Posting Komentar untuk "Pengelolaan Sampah di Pangkep Semrawut Terkesan Tidak Terurus"