Pangkep Media Duta Online,- PT Semen Tonasa, merupakan salah satu perusahaan BUMN yang begerak dibidang Industri Semen yang saat ini bernaung dibawah Holding Semen Indonesia.
Semen Tonasa, saat ini seolah olah dilanda kemarau panjang, karena dampak pandemi Covid 19 yang mendera Indonesia kurang lebih satu tahun.
Menegmen Semen Tonasa tidak tapat berbuat banyak untuk menyelamatkan pasar, karena konsumsi semen selama pandemi juga terus merosot, karena proyek infrastruk juga nyaris tidak ada.
Sebagaimana pantauan media ini di Kantor Pusat Semen Tonasa di Biringere, Siloro, Kabupaten Pangkep, aktivitad karyawan sangat lesu, sehingga suasana Kantor Semem Tonasa yang berlantai enam itu sangat sepi seolah olah bukan suasana kantor.
Hasil penelusuran wartawan media ini mengenai pasar Semen Tonasa, mengalami penurunan 40 persen.
Menurut salah satu distributor Semem Tonasa, bahwa membandingkan harga Semen Bosowa dengan Semen Tonasa, berselisih 7000 rupiah.
Menurut salah seorang pengecer bahwa harga pasar Semen Tonasa Rp50 ribu/ zak, sementara Semen Bosowa Rp43 ribu perzak dan Indocemen Rp45 ribu/zak.
Humas Semen Tonasa Andi Chalid Said yang hendak untuk dikonformasi tidak pernah mau menjawab. Kini Semen Tonasa dalam kondisi sulit dan hal itu diakui oleh sejumlah karyawannya. (rm)
Posting Komentar untuk "PT.Semen Tonasa Saat Ini Terkesan Dilanda Kemarau Panjang"