Semasa hidupnya, gadis berusia 20 tahun ini diketahui bukanlah seorang tentara dan juga tidak pernah tergabung dalam Gerakan Perlawanan apapun, murni seorang warga sipil.
Itulah sebab, dunia Islam mengecam betul pembunuhan yang dilakukan militer Zionis Yahudi kepadanya.⠀
Menurut tunangan Shaima, yaitu Anas Al-Yazji, selama ini gadis berparas cantik itu menghabiskan waktunya untuk belajar.
Shaima terdaftar sebagai salah satu mahasiswi di Universitas Al-Azhar dan juga merupakan seorang penghafal Alquran dimana 30 juz telah dihafalnya dengan baik.⠀
Anas (tunangannya) menuturkan, sebelum peluru kendali yang ditembakkan Israel dengan pesawat tempur menghantam kediaman Shaima.
Dia sempat meminta tunangannya itu untuk mencari tempat perlindungan.
Sayangnya, pesan singkat itu didahului oleh terjangan rudal yang menghancurkan rumah Shaima.⠀
Jenazah Shaima ditemukan 14 jam kemudian di bawah reruntuhan rumahnya.
Kondisi tubuhnya mengenaskan karena terjepit pada tembok yang rubuh. Hanya tangan kirinya yang muncul.
Dan dia ditemukan dalam kondisi wajah berseri dan bibir tersenyum.⠀
Recananya, Shaima dan Anas tunangannya, akan segera menikah dalam waktu dekat. Namun Allah mentakdirkan Shaima untuk menjalani ketetapan yang lebih baik.
Yang teramat sangat luar biasa adalah, sebagaimana shalehahnya Shaima, maka se-shaleh itu pula lah calon pasangannya.
Ketegaran Anas Al Yazdi dalam menyikapi kepergian Shaima cukup menegaskan pada kita semua bahwa memang begitulah sikap orang beriman.
, Dimana segala sesuatu yang terjadi dan menimpa dirinya, tidaklah dipandang melainkan dengan kacamata Iman. Maka lihatlah, lihat! indah bukan ???
Benarlah kata Nabi Shalallahu'alayhi wa Sallam, bahwa di akhir zaman, standar keimanan adalah Syam. Ya, Syam...
MasyaAllah
Posting Komentar untuk "Shaima Abu Al-Auf Ditemukan Wafat Direruntuhan Dalam Kondisi Bibir Tersenyum"