Penagih Utang Di Malam Takbiran Tewas Ditebas Parang Debitur

                  Foto Ilustrasi
Sukabumi Media Duta Online,- Niat menagih hutang, tiga orang ini malah menjadi korban amukan debitur. Salah satu di antara tiga penagih hutang ini bahkan harus meregang nyawa akibat luka senjata tajam.

Insiden berdarah ini terjadi di malam takbiran, Rabu (12/5/2021). Awalnya, warga Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi mendatangi rumah pelaku berinisial TRP di Kampung Cikiwul RT 005/002 Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi untuk menyelesaikan masalah utang-piutang.

Di lokasi, pelaku TRP bukannya melunasi hutangnya. Ia malah menyabetkan senjata tajam pada tamu yang hendak menagih utang padanya.

"Tiga orang warga Kecamatan Tegalbuleud, mendatangi rumah pelaku menggunakan mobil berniat menagih hutang. 

Dua masuk ke rumah pelaku satu menunggu di mobil," kata Dayat Ketua Ranting Pemuda Pancasila Bojongsari kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.

Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, kata Dayat. Dari keterangan warga sekitar sempat terjadi cekcok dan perkelahiran antara pelaku dan 2 tamu yang datang ke rumahnya.

"Kata warga pelaku menggunakan senjata tajam berupa golok melawan ketiga orang itu. Satu orang meninggal ditempat, 2 lagi dibawa ke RSUD Jampang Kulon, luka parah," jelasnya.

"Pelaku saat ini kabur, dan TKP sudah disterilkan oleh pihak Polsek dan TNI Jampang Kulon, " ungkapnya.

Warga setempat menyebut pelaku memang bermasalah dengan banyak orang soal uang. Tak hanya dengan warga luar, juga terlibat masalah uang dengan tetangganya sendiri.

Korban tewas diketahui bernama Edi (38 tahun), sedangkan korban luka bernama Dariansah. keduanya warga Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.

"Keluarga korban tewas sudah ada di TKP," jelas warga.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Jampang Kulon, Riki Rosadi membenarkan adanya kejadi tersebut.

"Ya benar, kami sedang mengamankan TKP, nanti dikasih kabar kabar lagi, " ucapnya singkat.(*)

Posting Komentar untuk "Penagih Utang Di Malam Takbiran Tewas Ditebas Parang Debitur"