Pembayaran tahap ketiga berlangsung di Aula Pondok Pesantren Nurul Asafa, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPN Takalar Muhammad Naim, Selasa (18/5/2021).
"Tahap ketiga sudah dibayarkan sebelum lebaran kemarin, tepatnya tanggal 29-30 April 2021," ujarnya.
Pada tahap ketiga ini ada 460 orang penerima ganti rugi lahan. Dengan total nilai ganti rugi sebesar Rp 107 Miliar.
Hanya saja dari 460 orang penerima, 15 orang diantaranya tidak hadir.
Sehingga total penerima sebanyak 445 orang yang dibayarkan dengan nilai Rp 103 Miliar.
"Sesuai persetujuan nilai yang kami baryarkan itu Rp 107 miliar tapi karena ada yang tidak hadir ada 15 orang dari 460 orang penerima.
Jadi yang dibayarkan nilainya Rp 103 Miliar," ujarnya.
Naim menjelaskan, rincian yang didapatkan perorang berbeda-beda, sesuai luas tanah, tanaman yang tumbuh diatasnya serta bangunan yang ada di atas tanah tersebut.
"Sisa dua kali pembayaran sudah selesai 100 persen. Ini kita sudah ajukan kembali 448 bidang sementara di apresial sudah dinilai.
Setelah itu kita musyawarahkan dan selanjutnya kita bayarkan melalui BWS Pompengan," ungkapnya.
Untuk pembayaran tahap selanjutnya, kata Naim, pihaknya masih menunggu nilai dari apresial.
"Alhamdulillah sudah tidak ada kendala-kendala. Kalaupun ada sengketa-sengketa sudah jelas kita arahkan ke pengadilan," ujarnya.
Naim mengimbau kepada masyarakat penerima ganti rugi agar memanfaatkan sebaik-baiknya.
"Kami berharap agar tanah-tanah yang telah dibayarkan atau hasil ganti untung ini jangan dibelikan secara konsumtif, tapi agar dimanfaatkan untuk membeli tanah kembali di tempat lain," harapnya.
Sekedar diketahui, lokasi Bendungan Pammukulu terletak di Desa Kale' Komara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. (Sayyid Zulfadli)
Posting Komentar untuk "445 Orang Terima Ganti Rugi Lahan Bendungan Pamukkulu Tahap III"